Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala richter (SR) mengguncang Christchurch, Selandia Baru, Selasa sore waktu setempat. Beberapa bangunan yang dilaporkan rusak parah diantaranya gereja katedral, jaringan pipa air meledak, jalan-jalan kota melengkung, jaringan listrik dan layanan telekomunikasi terputus. US Geological Survey menyebutkan, gempa terjadi sesaat sebelum pukul 13.00 waktu setempat dan gempa susulan berkekuatan 5,6 SR terjadi 15 menit kemudian.
The New Zealand Herald melaporkan bahwa saluran telepon di wilayah gempa terputus, jalan-jalan retak dan pada beberapa bagian terangkat setinggi satu meter. Pipa-pipa air pecah dan air menggenangi jalan-jalan.
Otoritas setempat mengatakan, akses menuju staf-staf yang ada di Christchurch dan Terowongan Lyttleton yang berada di dekat pusat gempa sudah tidak bisa dilewati.
Polisi di Christchurch melaporkan bahwa bangunan Katedral yang berumur 106 tahun rusak parah, dan separuh bangunannya runtuh. "Bandara saat ini ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata seorang staf bandara.
Terpisah, Perdana Menteri Selandia Baru, John Key mengatakan bahwa dirinya akan menghadiri pertemuan kabinet darurat di Wellington dan jika memungkinkan akan terbang ke Christchurch untuk memantau situasi terakhir pascagempa.suaramerdeka
