Besok, Produsen Susu Berbakteri Akan Diumumkan

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan pihaknya akan mengumumkan produsen susu formula yang ditemukan mengandung bakteri pada Kamis (10/2/2011) besok sesuai dengan perintah pengadilan.

"Rencananya Kamis jam 9.00 WIB akan diumumkan di (Kementerian) Kominfo. Besok (Kamis) kami bertiga dengan Badan POM dan IPB akan mengumumkan, bersama Kominfo juga," kata Menkes di Jakarta.

Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Kementerian Kesehatan, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM), serta Institut Pertanian Bogor (IPB) yang melakukan penelitian untuk mengumumkan nama produsen susu formula yang ditemukan mengandung bakteri tersebut.

Perintah itu dikeluarkan karena ada salah seorang warga yang menggugat hasil penelitian itu dan menuntut pemerintah mengumumkan para produsen susu sehingga bisa mengambil tindakan pencegahan.

MA yang memenangkan gugatan itu kemudian memerintahkan ketiga pihak yakni Kemenkes, Badan POM dan IPB mengumumkan nama produsen.

Sementara itu, Menkes mengatakan bahwa bakteri yang terdapat dalam susu formula itu seharusnya dapat dibunuh dengan perlakuan yang tepat selama penyiapan.

"Sebetulnya jika diaduk dengan air yang suhunya di atas 70 derajat (Celcius), bakteri dalam susu akan mati," kata Menkes.

Selain itu, tambah Endang, tidak semua bayi mengalami gejala sakit jika mengonsumsi susu formula itu kecuali bayi yang rentan seperti bayi prematur atau bayi yang berat badannya di bawah normal.

Untuk langkah pencegahan, Menkes kembali menekankan pentingnya bayi mendapat air susu ibu atau ASI ekslusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan hingga berusia 2 tahun.

"Concern saya adalah bagaimana bayi-bayi Indonesia minum ASI kecuali terpaksa sekali. Kalaupun terpaksa minum susu, cara penyiapannya harus betul," ujar Menkes.kaltim.tribunnews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes