"Kami warga Jogjakarta dan sekitarnya sangat menyayangkan tayangan Silet hari Minggu (7/10) yang terkesan melebih-lebihkan tentang kapan meletusnya Gunung Merapi. Mengapa tim Silet dengan gamblangnya memberitakan bahwa Gunung Merapi akan kembali meletus dengan kekuatan besar dan dahsyat dari jarak gunung hingga 65 km?" ungkap Shandra Syailendra, seorang aktifis yang sedang menjadi relawan di kawasan Merapi.
"Kami selaku warga Jogjakarta yang resah terhadap berita ini meminta agar Silet menarik tayangan Merapi pada 7 November dan meminta maaf kepada warga Jogjakarta dan sekitarnya yang telah dibuat resah setelah mendengar dan melihat berita tersebut," tambah Shandra.beritaterkini.asia