Meski pangsanya kini di bawah 50 persen, Internet Explorer tetap mendominasi pasar browser. Sementara browser Google Chrome dan Mozilla Firefox terus menguntit dan mengancam posisinya.
Menurut data terakhir StatCounter, browser Mozilla Firefox setia membayang-bayangi Internet Explorer di posisi kedua dengan pangsa pasar 31,5 persen, sedangkan browser Google Chrome masih berada tepat di bawahnya dengan 11,5 persen, meningkat 3,6 persen dibandingkan September 2009.
"Hal ini tentu menjadi milestone baru dalam perseteruan browser Internet global," kata Aodhan Cullen, chief executive StatCounter, yang dikutip VIVAnews dari Telegraph, Kamis 7 Oktober 2010.
"Anda tahu, sekitar dua tahun yang lalu, Internet Explorer masih mendominasi pasar browser Internet dengan 67 persen pangsa pasar," paparnya.
Turunnya angka penggunaan Internet Explorer di Eropa bisa jadi satu dari beberapa faktor yang paling berpengaruh. Di Eropa, Internet Explorer memiliki 40,2 persen pangsa pasar, turun signifikan dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai 46,4 persen.
Turunnya pangsa pasar Internet Explorer tersebut dimulai sejak Komisi Eropa mendesak Microsoft untuk membiarkan pengguna komputer PC (Windows) menggunakan browser selain Internet Explorer karena dianggap berbau monopoli dan anti-kompetitif.
Kebijakan itu kemudian memungkinkan pengguna komputer untuk memilih salah satu dari 12 browser Web dan dapat dire-install pada komputer baru yang menjalankan Windows 7, termasuk pula Vista dan Windows XP dengan update software.
Kabarnya, Microsoft harus tunduk pada kebijakan ini hingga lima tahun ke depan. Sistem suara ini berlaku di semua negara anggota Uni Eropa.vivanews