Seorang warga Kabanjahe, Irfin Dian (35), yang memantau perkembangan Gunung Sinabung menyebutkan, sebelum mengeluarkan asap hitam terjadi gempa selama lima menit.
Sebelumnya, Gunung Sinabung yang memiliki ketinggian 2.640 meter di atas permukaan laut itu meletus dan mengeluarkan asap tebal serta percikan api, Sabtu (28/8/2010) sekitar pukul 23.00 WIB.
Semburan asap yang terjadi di Gunung Sinabung juga mengeluarkan debu vulkanik dan partikel belerang berwarna putih bercampur keabu-abuan. Partikel belerang itu menutupi areal perkebunan dan pertanian milik warga yang bermukim di bawah kaki Gunung Sinabung.
Dian mengatakan, gempa yang terjadi secara-tiba itu cukup dirasakan warga di Kota Kabanjahe, ibu kota Kabupaten Tanah Karo. Gempa itu juga mengagetkan warga setempat yang baru saja melakukan sahur dan melaksanakan shalat subuh.
Bahkan, sebagian warga Kabanjahe itu lari berhamburan ke luar rumah setelah mengetahui adanya gempa tersebut. "Ini mungkin untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini," kata Dian.kompas