Polisi mengatakan, seorang pria berusia 35 tahun ditembak dengan peluru kaliber 22 di wilayah barat Kota Herne, pada saat dia sedang berpesta dan mabuk-mabukan pada malam Tahun Baru 2005.
Mereka mengatakan, pria tersebut ingat bahwa kepalanya pernah terkena pukulan pada malam itu, tapi dia tidak meminta pertolongan medis.
Peluru tersebut tidak menembus tulang kepala, dan polisi mengatakan bahwa pria yang berasal dari Polandia itu baru ke dokter baru-baru ini, karena berasa di kepalanya ada benjolan.
Pada saat dilakukan scan x-ray, dokter menemukan proyektil peluru telah bersarang di kepala pria tersebut.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (25/8/2010), polisi mengatakan bahwa peluru tersebut ditembakkan oleh orang yang saat itu sedang ikut berpesta juga.okezone