BEIJING - Sebuah pesawat milik maskapai penerbangan China jatuh saat hendak mendarat di Bandara Lindu, China. Kecelakaan ini menyebabkan 42 penumpang dari Henan Airlines tewas seketika.Pesawat yang ditumpangi 91 orang penumpang dan lima awak kabin ini jatuh pada Selasa 24 Agustus malam waktu setempat. Api tampak menyertai saat pesawat ini jatuh dan menyebabkan beberapa bagian dari pesawat hancur lebur.
Besarnya api akibat kecelakaan menyebabkan bahan bakar dari pesawat nahas tersebut hampir habis terbakar. Sementara korban sendiri ditemukan di sekitar 20 hingga 30 meter dari puing-puing pesawat yang berada di wilayah rerumputan di luar landasan pacu.
Pilot pesawat Embraer E-190 buatan Brasil ini dikabarkan selamat dari kecelakaan, namun kondisinya saat ini amat terluka parah dan tidak dapat berbicara. Tetapi pihak berwenang setempat berhasil menemukan kotak hitam pesawat nahas itu hari ini.
Seorang penumpang yang selamat menceritakan pesawat tersebut mengalami turbulansi parah saat hendak mendarat. Sadar pesawat mengalami beberapa kali guncangan, penumpang tersebut menyadari kondisi buruk akan segera terjadi.
"Saat pesawat berhenti, penumpang di belakang langsung berlari ke bagian depan pesawat. Kami berusaha membuka pintu darurat, namun tidak bisa. Setelah itu asap tampak mulai memenuhi kabin dalam waktu dua hingga tiga menit, kami tidak dapat bernafas," ungkap seorang penumpang seperti dikutip Kantor Berita Xinhua, Rabu (25/8/2010).
Selain menewaskan 42 penumpang, kecelakaan ini juga menyebabkan 54 penumpang lainnya dalam keadaan terluka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.okezone
