Dari tujuh seri yang telah dilangsungkan tahun ini, Red Bull memang superior di kualifikasi dengan menyabet tujuh pole; empat pole milik Mar Webber, tiga milik Sebastian Vettel.
Meski hebat, catatan itu ternyata masih kalah dengan torehan McLaren pada musim 1998. Saat itu, The Silver Arrows menorehkan sembilan pole secara beruntun lewat duetnya, Mika Hakkinen dan David Coulthard.
Di Sirkuit Gilles Villeneuve akhir pekan ini, keperkasaan Red Bull akan diuji. Apabila salah satu di antara Vettel atau Webber berhasil menduduki pole, maka mereka tinggal punya 'hutang' satu pole untuk menyamai catatan McLaren.
Namun kesuksesan merebut tujuh pole tidak selalu diikuti keberhasilan Vettel atau Webber menjadi juara di lomba. Red Bull sejauh ini baru tiga kali juara; dua dari Webber dan satu dari Vettel.
Webber sendiri menguasai kualifikasi di tiga GP terakhir dan berpeluang untuk mendekati rekor Fernando Alonso yang bersama Renault tahun 2006 merebut lima pole beruntun di GP Eropa, Spanyol, Monako, Inggris dan Kanada.
Bila Red Bull tengah digdaya di kualifikasi, tidak demikian halnya dengan Ferrari. The Prancing Horse sejauh ini belum pernah mendapat 'jatah' pole sekalipun meski sempat merebut kemenangan di seri pertama di Bahrain.detik