Dinginkan Suasana, Red Bull Fokus ke Depan

Istanbul - Red Bull sepertinya tak mau insiden dalam GP Turki yang melibatkan dua pembalapnya berlarut-larut dan merusak keharmonisan tim. Maka mereka kini menganggap masalah sudah "selesai" dan bertekad menatap ke depan.

Rivalitas Sebastian Vettel dan Mark Webber berbuntut tak enak dalam balapan Minggu (6/5/2010). Saat keduanya sedang memimpin balapan, mobil mereka bersinggungan sampai melintir keluar lintasan. Webber akhirnya finis ketiga sedangkan Vettel out.

Usai insiden, ada saling tuding di kubu Red Bull. Helmut Marko selaku penasihat Dietrich Mateschitz, pemilik Red Bull, bahkan dengan telak menyalahkan Webber karena tak memberi ruang untuk Vettel.

Kondisi ini jelas tak baik untuk Red Bull karena bisa berpotensi mengganggu fokus mereka mengejar gelar. Alhasil, keterangan pun diberikan Prinsipal Tim Christian Horner untuk mendinginkan suasana.

"Dietrich sudah bicara dengan kedua pembalap usai insiden," terang Horner di Reuters.

"Dia selalu setara mendukung kedua pembalap dan menyimpulkan insiden ini dengan berkata, 'Tak sepatutnya kita bicara mengenai masa lalu, tapi konsentrasi saja ke masa depan. Faktanya adalah kita bukan saja punya mobil tercepat, tapi juga dua pembalap paling kencang dan hebat'," lugas Horner.

Meski begitu, Horner juga menegaskan bahwa kejadian merugikan semacam ini tak boleh lagi terjadi di masa depan. Vettel, Webber dan Red Bull sendiri harus benar-benar menjadikannya pelajaran penting di masa depan.

"Menelaah semua informasi, jelas bahwa itu adalah kejadian balapan yang tak sepatutnya terjadi di antara rekan setim. Setelah melihat semua fakta yang terjadi usai balapan, Dr. Marko juga setuju dengan penilaian itu."

"GP Turki sudah menjadi pelajaran penting untuk kedua pembalap dan kami yakin bahwa situasi ini takkan terulang lagi," seru Horner yang menjamin bahwa hubungan Vettel dan Webber akan membaik sebelum GP Kanada.detik

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes