
Terapi seks Gina Odgen dalam bukunya berjudul “The Retrun of Desire” menjabarkan, ketika seorang wanita tampil tanpa selembar benang pun di hadapan pasangannya, saat itulah berada dalam kondisi tubuh, pikiran, serta hati yang paling rapuh.
Sehingga ketika kondisi paling rapuh yang di rasakan wanita, tak ada yang lebih penting selain memiliki kepercayaan serta penerimaan diri yang baik terhadap dirinya. Saat berhadapan dengan suami dalam kondisi bugil, pastinya terdapat perasaan was-was atau khawatir tidak bisa memuaskan pasangan di ranjang.
Rasa takut tak bisa membahagiakan pasangan dengan bentuk tubuh yang tak ideal merupakan hal wajar yang dirasakan wanita. Namun, rasa itu bisa berkurang bahkan hilang seketika dengan satu cara. Apa itu? Olahraga jawabannya!
Menurut sebuah studi yang dilakukan Cindy Meston PhD, terungkap fakta bahwa setelah berolahraga secara intensif selama 20 menit, seorang wanita jadi memiliki kehidupan seksual lebih responsif. Hal ini terjadi lantaran olah tubuh dapat meningkatkan aktivitas saraf simpatik. Akibatnya, alirah darah ke organ intim meningkat. Di mana aliran darah dapat menyebar secara lancar ke area pinggul, serta vagina. Olahraga juga dapat melenturkan otot tubuh. Demikian dikutip okezone dari Fitness, Kamis (27/5/2010).
Fakta mengungkap bahwa kebugaran fisik dapat meningkatkan aliran darah, di mana pada teorinya dapat membuat seks terasa lebih nikmat dan menyenangkan. Pasalnya, terjadi peningkatan aliran darah menuju area genital pria dan wanita yang menggiring mereka dalam kondisi horny dan turn on seketika. Sehingga keinginan untuk berhubungan seks dapat meningkat dengan sendirinya.
Olahraga juga meningkatkan endorfin, hormon yang mengangkat suasana hati dan dapat meningkatkan energi Anda. Belum lagi perasaan yang membuat beberapa orang merasa lebih seksi setelah melakukan olah tubuh. Dan saat momem bercinta tiba, rasa percaya diri pun lebih tinggi dirasakan bagi Anda wanita yang aktif berolahraga.okezone