
Berbeda dengan pria yang memiliki sifat spontanitas dalam urusan seks, wanita cenderung mempersiapkan diri ketika akan memulai hubungan intim. Bukan hanya tubuh, namun juga emosi jadi bahan pertimbangan wanita menerima ajakan bercinta pasangannya.
Lantas, dalam kondisi seperti apa wanita bisa diajak bercinta dengan mudah? Pemaparan dari Askmen berikut dapat menjawabnya:
Usai perdebatan
Dalam sebuah mahligai rumah tangga, perbedaan pendapat memang sudah biasa terjadi. Namun, jika dibiarkan terlalu lama, perdebatan dapat berpotensi menciptakan kesalahpahaman serta ketidakharmonisan.
Meski begitu, bukan berarti perdebatan tak membawa berkah. Pasalnya, usai berdebat panjang, Anda dapat menyalurkan hasrat seks bersama pasangan.
Setelah lelah mempertahankan perbedaan pendapat, Anda bisa merajuk si dia dengan mulai mencumbunya, lalu menyentuh dan menciumnya dengan nakal.
Jika awalnya pasangan diam, lalu memberi feedback, maka Anda bisa meneruskan dengan melakukan aksi foreplay menggoda yang membawa Anda berdua pada kenikmatan tiada tara.
Setelah hari ke-14
Konon, hormon bercinta wanita pascamenstruasi akan mengalami peningkatan. Anda dapat mengajak si dia bercinta setelah hari ke-14, di mana gairah seksual wanita tengah meletup.
Tanpa Anda komando, si dia pun sudah siap untuk melayani Anda dengan berbagai posisi serta gaya bercinta. [okezone]