Penerbangan dari dan ke Eropa berangsur-angsur pulih pasca ditutup akibat abu vulkanik gunung Eyjafjallajokull di Islandia. Pesawat Qantas pertama mendarat di Sydney setelah terbang dari London, Inggris.Pukul 07.00 waktu Australia, Jumat (23/4/2010), para penumpang pesawat QF32 itu masih melewati bea-cukai dan imigrasi. Namun, inilah akhir dari 36 jam perjalanan serta penundaan selama beberapa hari untuk take off meninggalkan Eropa.
Ratusan anggota keluarga para penumpang menunggu kedatangan orang-orang yang dicintainya setelah sekian lama diliputi kekhawatiran. Penutupan bandara di Eropa membuat ratusan ribu hingga jutaan penumpang terlantar.
Pesawat yang kini landing di Sydney ini pun harus menambah waktu delay selama 12 jam, kemarin, untuk pengamanan penerbangan. Demikian seperti dikutip dari news.com.au.
"Ini merupakan keterlambatan yang tidak menguntungkan sama sekali, tapi kami sudah berhasil pulang," kata salah satu penumpang, Graeme Geldart.
Bersama kedua anaknya, Geldart telah tujuh hari berjauhan dengan istri serta keluarganya akibat bencana di Eropa itu.detik
Artikel Terkait
Gara-gara Masalah Cinta, Pria Bunuh Diri ke Mulut BuayaMpumalanga - Kisah orang bunuh diri gara-gara masalah cinta bukan hanya di layar kaca. Di Afrika Se ... Detail
Pernikahan William-Kate Juga Inspirasi Penjahat InternetPernikahan pangeran Kerajaan Inggris, Pangeran William, dengan Kate Middleton adalah acara besar ya ... Detail
Otomotif Jepang Terganggu, Siapa Ambil UntungBeberapa merek industri otomotif asal Jepang mulai mengkhawatirkan suplai komponen yang berasal da ... Detail
Radiasi Jepang sampai Ke New YorkNew York - Hujan mengandung air radiasi nuklir melanda New York. Departemen Kesehatan Amerika Serik ... Detail
Chris John Menghadapi Simpiwe Vetyeka 6 Desember di Perth Australia
Juara dunia super kelas bulu WBA, Chris John, akan bertemu juara kelas
bulu IBO, Simpiwe Vetyek ... Detail
