BlackBerry Bold 9650 Hadir di Level Rp 4 Juta

Meskipun bisa beroperasi di dua teknologi komunikasi radio, yakni GSM dan CDMA, perangkat terbaru BlackBerry ini tidak hadir dengan codename BlackBerry Tour, melainkan BlackBerry Bold. Lebih tepatnya, BlackBerry Bold 9650.

Sepintas varian baru besutan Research In Motion (RIM) ini menyerupai BlackBerry Bold 9700 alias Onyx. Namun, perbedaannya terletak pada teknologi komunikasi yang didukungnya. Jika Onyx hanya bisa beroperasi di jaringan GSM, Bold 9650 justru bisa beroperasi di quad-band GSM/GPRS/EDGE/UMTS dan dual band CDMA/EV-DO (Rev A).

Sebagai suksesor BlackBerry Tour 9630, perangkat dengan layar sebesar 2,44 inci ini muncul dengan dimensi lebih tipis tapi sedikit lebih berat dari BlackBerry Tour 9630, yakni 136 gram. Keduanya sama-sama disajikan pada layar TFT 65K warna dengan resolusi 480x360 piksel.

Salah satu perbedaan yang paling signifikan terletak pada kapasitas memori internal, yang mana Bold 9650 memiliki kapasitas memori dua kali lebih besar, yakni 512 MB. Sedangkan slot kartu microSD untuk memori tambahannya bisa diperbesar hingga 32GB, sementara Tour 9630 hanya sampai 8GB.

Perbedaan lainnya terletak pada navigasi optical trackpad dan konektivitas Wi-fi. Bold 9650 telah didukung konektivitas Wi-fi 802.11 b/g, akses 3G HSDPA 3,6 Mbps, GPRS dan EDGE masing-masing class 10. Ya, sama persis dengan BlackBerry Tour 9630, hanya saja ditambah teknologi Wi-fi.

Fitur lainnya, perangkat dengan prosesor berkekuatan 625 Mhz juga dilengkapi dengan kamera berkemampuan 3,15 megapiksel (2048 x 1536 piksel) lengkap dengan fungsi autofocus dan flash LED.

Menurut kabar resmi dari RIM, yang dikutip VIVAnews dari Computer World, 27 April 2010, Sprint Nextel akan memasarkan Bold versi baru ini mulai 23 Mei mendatang dengan harga US$ 200 plus kontrak berlangganan selama dua tahun. Tanpa kontrak, Sprint menawarkannya dengan harga US$ 449,9, atau setara Rp 4 juta per unitnya.

Sementara Verizon Wireless memasoknya ke pasar dengan harga sekitar US$ 200 plus kontrak langganan selama dua tahun pula. Tak ada keterangan resmi dari produsen BlackBerry asal Kanada itu lebih lanjut terkait peluncurannya di Indonesia.vivanews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes