
Meski demikian, masih terjadi perdebatan, baik di Rusia maupun di Amerika Serikat.
Kementerian Pendidikan dan Pengetahuan Rusia, yang menangani adopsi internasional, menyatakan tak tahu menahu soal pembekuan ini. Di Washington, Departemen Dalam Negeri Amerika Serikat menyatakan tidak ada pembekuan.
"Kedutaan kami di Moskow telah menghubungi pejabat Rusia untuk mengklarifikasi isu ini," kata juru bicara Departemen Dalam Negeri PJ Crowley, pada Kamis, 15 April 2010, seperti dikutip dari laman AP.
"Kami diberitahu, bahwa tidak ada penundaan untuk adopsi."
Anak berusia 7 tahun tersebut dikembalikan, tanpa pendampingan bahkan penjelasan, kecuali secarik surat dari ibu adopsinya yang mengatakan anak tersebut punya masalah psikologis.
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Andrei Nesterenko, seorang delegasi dari Amerika Serikat akan mengunjungi Moskow beberapa hari mendatang untuk mendiskusikan kemungkinan perjanjian adopsi bilateral. Departemen Dalam Negeri AS juga mengkonfirmasikan hal yang sama.
Meski demikian, dengan jelas, juru bicara tersebut menyatakan bahwa proses adopsi telah dihentikan. "Proses adopsi mendatang bagi anak Rusia oleh warga Amerika saat ini ditunda sementara, yang akan dicabut jika kesepakatan bilateral tersebut tercapai."
Pemerintah Rusia, menurutnya, percaya bahwa kesepakatan tersebut merupakan alat yang efektif bagi kedua negara untuk memonitor kondisi kehidupan anak Rusia, dan memastikan bahwa tragedi tersebut tidak akan berulang.
Dengan demikian, sebanyak 3.000 aplikasi dari warga Amerika Serikat untuk mengadopsi anak Rusia saat ini dibekukan.vivanews