'Pintu Terlarang' Kian Mendunia

Berbagai apreasi mengalir untuk film 'Pintu Terlarang'. Setelah masuk dalam daftar 100 film terbaik di dunia pada 2009, film arahan Joko Anwar itu diputar di San Francisco International Asian American Film Festival (SFIAAFF).

Seperti dikutip dari situs resmi SFIAAFF, film bergenre thriller-psikologis ini mendapat jatah tiga kali penayangan yaitu 12, 13, dan 21 Maret 2010.

SFIAAFF merupakan festival yang cukup penting bagi insan perfilman di Asia dan Amerika. Festival yang digelar setiap bulan Maret dengan melibatkan sekitar 120 film itu menjadi barometer karya-karya independen paling berkualitas.

Kesempatan ini semakin membuktikan kualitas 'Pintu Terlarang', yang meraih penghargaan di berbagai festival internasional. Film hasil adaptasi novel karya Sekar Ayu Asmara ini memang rajin ikut festival. Lebih 24 festival film bergengsi pernah disambangi seperti, Film Festival Rotterdam, Udine Far East Film Festival, New York Asian Film Festival, dan Neuchatel Fantastic Film Festival di Swiss.

Petualangan dari fetival ke festival itu membuahkan sejumlah penghargaan. Salah satunya, penghargaan dalam ajang bergengsi Puchon International Fantastic Film Festival (PIFAN) di Korea Selatan pada pertengahan tahun lalu.

Akhir tahun lalu, film itu juga meraih penghargaan bergengsi dari majalah film terkemuka di Inggris 'Sight & Sound' sebagai salah satu film terbaik di dunia. Film itu bersanding dengan A Prophet, The Hurt Locker, Public Enemies, District 9, dan Duplicity.

'Pintu Terlarang' begitu cemerlang di level internasinal. Sementara di dalam negeri, film itu redup. "Ternyata, lebih susah ya dapat penghargaan di dalam negeri," kata sang produser, Sheila Timothy, kepada VIVAnews, beberapa waktu lalu.• VIVAnews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes