CDC memperkirakan, bahwa sebanyak dua dari tiga pasangan yang hidup bersama-sama akan saling mengikat dalam waktu lima tahun. Pasangan bukan hanya belajar satu sama lain, namun mereka juga saling mendukung dan memiliki komitmen yang kuat.
Artikel dari "Marriage and Cohabitation in the United States" menunjukkan, bahwa lebih banyak pasangan yang tinggal serumah tanpa terikat ikatan pernikahan. Hal ini juga menunjukkan bahwa pernikahan itu sendiri baik-baik saja.
Bertentangan dengan dogma masa lalu, studi yang dilansir Live Strong, Selasa (16/3/2010) juga menunjukkan bahwa perceraian tidak lagi menimbulkan kesenjangan yang signifikan antara pasangan yang masih hidup bersama, dan mereka yang tidak dalam kondisi sudah bercerai.
Stigma yang sering dikaitkan dengan pasangan yang hidup bersama tampaknya telah hilang. Dalam beberapa kasus, meski tidak dapat sepenuhnya disetujui, itu juga menjadi pertanyaan penelitian. Kendati penelitian yang mendasari artikel tersebut telah menelan waktu hampir delapan tahun, peneliti percaya bahwa informasi tersebut masih menjadi sebuah fenomena yang ngetren sekarang ini.
"Saya pikir, kita membicarakan hal ini dalam keseluruhan cara yang salah," kata Sosiolog dari University of Texas Kelly Raley.
"Kita terlalu cepat menunjukkan kegagalan moral, ketika isu sebenarnya berupa masalah ekonomi, pendidikan, dan kelas," tukas Raley. [okezone]