Ini membuat Chandhok sebagai pebalap termahal dalam sejarah adu kecepatan jet darat tersebut. Bagaimana tidak, hanya sekali mengitari sirkuit tersebut dia sudah mengantongi lebih dari Rp 4 miliar.
Menurut laporan The Times, diperkirakan para sponsor membayar Chandhok sebesar 5 juta dollar AS (sekitar Rp 45,825 miliar) sehingga pebalap berusia 26 tahun itu bisa melakukan debutnya di F1. Sayang, sang rookie gagal menunjukkan performa yang menawan karena hanya bisa menyelesaikan dua lap saat balapan hari Minggu (14/3/2010).
Dengan demikian, total Chandhok hanya menyelesaikan sembilan lap selama aksinya di Bahrain. Itu artinya, tiap lap pebalap India tersebut dibayar sekitar 500.000 dollar AS.
Ya, selama latihan bebas hari Jumat dan Sabtu pagi, Chandhok gagal menyelesaikan satu lap pun. Kemudian, pada sesi kualifikasi hari Sabtu sore, dia hanya menyelesaikan tujuh putaran, yang menempatkannya pada posisi terbawah alias juru kunci.
Saat balapan akhir pekan, prestasi Chandhok yang paling buruk dari total 24 pebalap. Bagaimana tidak, dia adalah orang pertama yang keluar dari lintasan meskipun baru menyelesaikan dua putaran. Mobil Chandhok tergelincir yang membuatnya menabrak pagar pembatas sehingga mengalami kerusakan pada sayap depan dan roda belakang sebelah kiri.[kompas]