
Seorang pria bernama Albert Gonzalez sedang menjadi tersangka dalam
kasus pencurian sekitar 130 juta kartu kredit di internet. Dalam sebuah laporan terungkap, Gonzalez ternyata juga merupakan informan pemerintah Amerika Serikat (AS) dalam mengawasi peredaran rekening bank dan kartu kredit ilegal di dunia maya.
Hal itu terungkap dalam sebuah laporan di Wired yang dikutip
detikINET, Rabu (24/3/2010). Seorang rekan Gonzalez menyatakan bahwa pria asal Miami, AS, itu dibayar USD 75000 per tahun (sekitar Rp 681 juta).
Dana itu diterima Gonzalez sejak 2004 dari Secret Service. Ia diminta untuk melaporkan keberadaan pencuri kartu kredit di dunia maya, yang notabene adalah 'pesaing' Gonzalez dalam bisnis gelap jual-beli kartu kredit yang dijalankannya.
Apakah dana dari pemerintah AS itu dianggap tak cukup oleh Gonzalez? Bisa saja demikian, karena ia dikabarkan pernah menggelar pesta ulang tahun yang menghabiskan dana hingga USD 75000.
Gonzalez saat ini akan menghadapi pengadilan dengan tuntutan maksimal 25 tahun penjara dan penyitaan kekayaannya. Dalam kasus pembobolan kartu kredit ini Gonzalez menghadapi tiga tuduhan di tingkat federal.detik
Artikel Terkait
VIDEO: Tsunami Melalap Jepang Tsunami menimbulkan gelombang air laut setinggi 4 - 6 meter.Gempa bumi besar berkekuatan 8,8 skala richter mengguncang Jepang, Jumat siang, 11 Maret 2011. Gemp ... Detail
Greenpeace: Jepang Alami Krisis NuklirKelompok lingkungan Greenpeace, Sabtu (12/3/2011), memperingatkan, kerusakan akibat gempa pada dua ... Detail
Serpihan Diduga Pesawat Malaysia Airlines Ditemukan
Twitter.com/CAAV/Handout
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang kontak pada Sabtu, 8 Maret 2014. ... Detail
Korban Tewas Tsunami Jepang Diperkirakan 10 Ribu OrangSendai - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Sendai, Jepang, terus bertambah. Polisi setempat ... Detail
Gempa Jepang, Akibat Kedekatan Bumi-Bulan?Situs astronomi Space.COM beberapa waktu lalu memberitakan bahwa bulan sedang bergerak pada posisi ... Detail