Ferdinand, jebolan Akademi West Ham United ini dikenal sebagai pemain berandalan, termasuk kegemarannya berhubungan badan yang aneh-aneh.
Dia pernah ditenggarai melakukan orgy party di Siprus, dan bersama Sela, kabarnya Ferdinand juga melakukan foursome, dengan dua teman laki-lakinya, alias Sela dikerubuti Ferdinand dan dua rekannya.
Ferdinan memang memiliki sebuah foundation yang diberi nama The Rio Ferdinand Live the Dream Foundation, tapi itu hanya sekedar kamuflase saja.
Ketika dia berperan sebagai salah satu bintang film di Dead Man Running, Ferdinand menyebut dirinya sebagai ‘role model’ dan mengutip pernyataannya, “Anda harus menggunakan posisi Anda untuk mengatakan sesuatu. Saya masih yakin, hari ini, saya belum menjadi pemain sepak bola, saya sudah menjadi pekerja sejak kecil.”
Namun, kemarin moral Ferdinand dipertanyakan sekali lagi, ketika tampil di panggung di Tel Aviv. Selama di negeri Yahudi tersebut, Ferdinand mengunjungi beberapa klub dan melakukan ‘tarian kotor’ dengan Sela di Klub Clara.
“Mereka menari bersama, dan tarian yang ‘hot’ bukan tipe normal. Mereka seperti menikmati kebersamaan. Setelah itu, Tslils sangat malu dan membantah telah ‘menari’ dengan Rio Ferdinand, meski semua orang melihat dia bersamanya,” ujar salah satu saksi mata, seperti dilansir dari the Daily Mail.
Salah seorang teman mengklaim pada the Mail, “Rio kasar, vulgar dan jatuh di klub. Dia menemukan mahasiswi cantik dan mengatakan, “Saya akan memberi kami apa yang kamu mau. Kemudian dia kembali ke Hotel Intercontinel dengan Sela dan dua orang laki-laki. Dia (Sela) takut, keluarganya tahu,”. [inilah]