penuh dengan pesanmu
setiap detik dan di setiap waktu
(*)
katamu
ku harus begini ku harus begitu
tak boleh kesana tak boleh kesitu
a…a…aku bisa gila
(**)
masa bodoh aku tak peduli
ku tak sanggup
aku pergi
reff:
please deh jangan lebai
jangan paksa ku tuk begitu begini
please deh jangan lebai
kau pikir aku ini siapamu
oo…please…jangan lebai
aku jenuh dengan sikapmu itu
aku bosan dengan semua aturanmu
back to (*), (**)
back to reff: