Yang mengilhami tiap langkah hidupnya
Begitu adanya… dalam goresan pena
Ia suratkan berkala untukku
Tak sekalipun kujumpai dia
#
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya
Aku nafasnya mungkin pula nadinya
Kan menjaga denyut jiwanya
Berartinya aku dimata hatinya
T’lah meniupkan cinta sejatinya
Sungguh enggan ia merelakan aku
#
Tak pernah berhenti mencintaiku
Seluruh jiwa raga hati meskipun samar
Siapakah gerangan dirinya