
Kantor Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) diserang orang tak dikenal, Sabtu 13 Februari 2010 pukul 00.00 WIB. Penyerang menggunakan delapan sepeda motor dan membawa senjata tajam seperti samurai dan golok.
"Mereka masuk sambil teriak-teriak dan merusak," kata saksi yang juga aktivis Bendera, Ali, di kantor Bendera, Jalan Dipenegoro nomor 68 Menteng, Jakarta Pusat. Saat orang-orang itu masuk, sebagian aktivis Bendera sedang terlelap.
Selain merusak, kata Ali, orang-orang bersenjata itu juga mencari dua aktivis Bendera Mustar Bonaventura dan Ferdi Semaun. "Tapi mereka berdua sedang tidak disini."
Akibatnya, kaca-kaca jendela berserakan di lantai. Selain itu, ada juga bercak darah diantara kaca itu. Apakah ada yang terluka? "Satu patah kaki, Resmol, sudah dibawa ke pengobatan alternantif," kata dia. Satu lagi, korban patah tangan, Hikman dibawa ke rumah sakit.
Lalu, mereka meminta Bendera menurunkan spanduk yang terpasang di depan kantor Bendera. Tulisan spanduk itu,'Polisi Tangkap SBY, Budyono, Sri Mulyani Perampok Century, Jangan Tangkap Ferdi dan Mochtar (Bendera).'
Sejumlah polisi sudah berjaga di kantor itu.
• VIVAnews
Artikel Terkait
Foto Foto Toko buku Gramedia Yogya di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta terbakarToko buku Gramedia Yogya di Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta terbakar, Jumat (17/6/2011). Sediki ... Detail
Hoax Penampakan Hantu di Mobil Saiful Jamil Pasca Kecelakaan“All, zoom sebanyak-banyaknya dan perhatikan gambar di jok belakang mobil Saiful Jamil itu. Ada pen ... Detail
Breaking News!: Nazaruddin Muncul Secara VisualM Nazaruddin muncul lewat rekaman video dengan teknologi Skype. Nazaruddin berhasil diwawancarai ol ... Detail
Hasil Investigasi Resmi KNKT: Detik-detik Jatuhnya Sukhoi Superjet 100
Pesawat Sukhoi Superjet 100 menabrak dan
jatuh di Gunung Salak. 45 Penumpangnya tewas, tanpa satu ... Detail
Jalan Ambles di Ringroad Selatan Tewaskan Seorang Kakek Bersepeda
Satu titik di Jalan Ring Road Selatan, Singosaren, Banguntapan, Bantul,
Yogyakarta, mendadak amb ... Detail