"Mereka masuk sambil teriak-teriak dan merusak," kata saksi yang juga aktivis Bendera, Ali, di kantor Bendera, Jalan Dipenegoro nomor 68 Menteng, Jakarta Pusat. Saat orang-orang itu masuk, sebagian aktivis Bendera sedang terlelap.
Selain merusak, kata Ali, orang-orang bersenjata itu juga mencari dua aktivis Bendera Mustar Bonaventura dan Ferdi Semaun. "Tapi mereka berdua sedang tidak disini."
Akibatnya, kaca-kaca jendela berserakan di lantai. Selain itu, ada juga bercak darah diantara kaca itu. Apakah ada yang terluka? "Satu patah kaki, Resmol, sudah dibawa ke pengobatan alternantif," kata dia. Satu lagi, korban patah tangan, Hikman dibawa ke rumah sakit.
Lalu, mereka meminta Bendera menurunkan spanduk yang terpasang di depan kantor Bendera. Tulisan spanduk itu,'Polisi Tangkap SBY, Budyono, Sri Mulyani Perampok Century, Jangan Tangkap Ferdi dan Mochtar (Bendera).'
Sejumlah polisi sudah berjaga di kantor itu.
• VIVAnews