Chef yang dikenal sering menyebut, "This Is It" ini berbagi cerita tentang perjalanan karir dan liku kehidupannya, hingga dia memutuskan untuk menjadi seorang chef.
Perempuan cantik dan seksi yang memiliki tinggi badan 172 centimeter, kelahiran Bandung, 8 April 1980 ini mengaku suka memasak sejak kecil. Meski Farah yang bernama asli Farah Farhannah Quinn ini lulusan kampus jurusan Finance di Amerika Serikat, namun dia tetap saja ikut sekolah kuliner di negeri Paman Sam itu.
Kini, istri dari Carson Quinn dan ibu dari Armand Fauzan Quinn ini, telah memetik hasil dari keseriusannya di dunia kuliner. Dia menjadi seorang selebriti.
Bagaimana seorang Farah Quinn, berikut petikan wawancara Gestina Rachmawati dari VIVAnews dengan Farah Quinn.
Bagaimana awal terjun ke dunia masak dan jadi seorang chef?
Sejak kecil aku suka masak. Ibuku juga, aku sering bantuin beliau masak waktu kecil. I love cooking. Aku pindah ke Amerika, lanjutin SMA di Amerika dari sana aku lanjutin kuliah dan ambil Finance.
Sekitar tahun 1996-19997, aku bilang ke ayahku mau lanjutin kuliah masak, ayahku bilang no way. Jadi aku kuliah dulu finance.
Tapi setelah itu ayahku nanya, kamu mau S2? Dalam hatiku, aku bilang 'I hate finance, I hate working at the office.'
Kalaupun aku mau kerja, itu harus sesuatu yang aku suka, enjoy, dan membuatku happy. Terus aku mikir, apa yang bisa bikin aku happy. I love cooking.
Then I decided untuk ngambil kelas di sekolah kuliner, aku ambil kelas pastry. Kalaupun ini nggak bisa buat karir, paling nggak ini juga bisa buat hobi aku.
Setelah itu aku kerja di restoran dan hotel and I love it. Aku jauh lebih suka daripada finance. Dari situ aku mulai masak, mulai jadi asisten pastry, terus aku ketemu suamiku dan kita nikah, kita buka restoran sendiri di sana.
Waktu itu aku masuk koran dan majalah dari situ terus portfolioku aku tunjukin ke Om Helmi Yahya. Dia bilang mau nggak jadi salah satu bintang tamu di satu acara dan aku jadi juri masaknya.
Beberapa lama setelah itu aku dikontak sama orang Trans TV. Dan setelah itu aku putuskan untuk pindah ke Indonesia, kebetulan aku juga punya bayi dan aku ingin anakku merasakan kultur Indonesia, suamiku juga punya kerjaan yang dia mau pindah kemanapun, its ok. Akhirnya kita semua pindah ke Indonesia. Dan aku mulai syuting.
Kemampuan masak itu karena turunan dari orang tua?
Ibuku pinter masak. Dari kecil aku dah hobi masak. Tapi kalo aku lebih sukanya ke kue-kuean. Dari kecil aku suka masak-masakan, tapi pake tepung beneran, telur beneran dan ibuku nggak masalah. Aku tiga bersaudara, tapi yang lainnya nggak suka masak.
Acara show memasak di televisi makin sukses disukai banyak orang, tanggapan kamu?
Dulu awalnya yang liat tuh ada yang nggak suka. Yang suka cuma cowok-cowok, tapi yang ibu-ibu mikirnya kan who is she. Tapi akhirnya mereka udah mulai lihat aku siapa, dulu banyak yang nyamain aku sama artis-artis yang gitulah.. Tapi kalo sekarang fans aku dah yang bermacam-macam. Dari ibu-ibu, mahasiswa, sampai anak kecil.
Sebagai chef kamu punya strategi inovasi biar selalu dapet resep baru?
Semua yang kucoba selalu memberi inspirasi buat aku. Aku suka travelling, jadi tiap aku mampir ke satu tempat pasti aku cobain makanannya. Nggak pernah berhenti belajar, jadi yang misalnya mampir ke restoran, chefnya bikin apa, aku cari tahu, gimana cara dia bikinnya..
Kesibukan selain syuting?
Lagi mau selesaikan buku, minggu depan mau pemotretan.
Selain itu banyak off air show, atau bintang tamu di acara TV atau majalah. It so busy.
Buku yang akan dibuat itu tentang apa?
Itu sebetulnya buku resep apa yang aku masak buat anakku dan suamiku. Karena kan banyak orang penasaran, orang lihat aku masak, tapi sebetulnya aku tuh makan apa, apa yang aku masakkin apa buat keluargaku.
Anakku tuh makanannya sehat banget. Kayak anakku nggak aku kasih gula, nasi putih dan roti tawar putih. Aku menggantikan gula dari jus pure buah-buahan, dari pisang, kurma. Jadi itu yang aku bikin buku, benar-benar pengalaman pribadi.
Tentang acara kamu?
It's Good. Amazing. Tanggapan masyarakat positif, ratingnya bagus. I'm happy.
Fans cowok yang jahil?
Ya itu sih selalu ada ya, comment-comment gitu. Kita hanya harus berfikir positif. Kita denger kritik, ada yang suka dan ada yang nggak suka. Aku hanya mencoba menjalankan hidupku dengan baik. You know, just try to be the best person.
Farah is chef sexy, bagaimana tanggapan kamu?
It's flaring. And it's nice kalo orang bilang sexy, tapi itu butuh kerja keras, nggak gampang.
Siap digosipkan?
Of course, itu sih risiko. Harus siap.
Suami gimana kalau kamu digosipkan?
Suamiku sangat support dan mengerti aku. Aku beruntung banget punya suami seperti dia. Tentang gosip dan segala macem, we both know.
Selain memasak, apa kamu nggak berminat merambah ke dunia menyanyi atau menjadi bintang sinetron?
No.. no.. Aku paling nggak bisa nyanyi. Kalo acting as cameo mungkin ya, tapi kalo jadi hantu dan sebagainya. Oh nooo.. I don't think so, coz I'm a chef. Ya I'm a TV personal but I focus in what I'm doing.
Persiapan valentine?
Sebetulnya pas hari valentine, aku ngerjain buku karena waktunya nggak ada lagi. Tapi kemarin sih aku dah dibeliin suamiku hadiah bag yang dislempangin. Tapi mungkin aku akan coba keluar bareng.
Ya sebagian besar kita merayakan, ya ultah, valentine, tapi sometimes jadwalku sibuk banget ya, jadi kalo aku ada di rumah itu lebih spesial.
Masakan saat valentine?
Biasanya kita (aku dan suami) suka bikin Fondue. Cheese Fondue. It so romantic. Dessert-nya chocolate fondue.
Aku suka nonton acara masak di TV. Tapi bukan cita-citaku yang punya TV show, tapi begitu punya kesempatan, wow!!
Kayaknya hidup kamu enak-enak aja, pernah mengalami hal yang nggak enak?
So far I've been very lucky. Jangan sampe deh (sambil mengetuk-ngetuk meja yang bisa diartikan ungkapan amit-amit jabang bayi)
Bagaimana soal penampilan?
Well it's different kadang kalo kita tampil di TV kan sesuai permintaan. Sehari-hari biasanya aku pake rok panjang dan kemeja. Depends on the occasion.
Tapi kalau hari ini aku funky casual. Kalo meeting lebih rapi lagi.
Rahasia kecantikan?
Hahaha, I spend all of my money on gym equipment. Jadi di rumah di lantai dua itu aku punya gym sendiri. Aku punya alat olahraga komplit dan rutin banget olahraga. Walaupun aku syuting ke daerah-daerah, aku nginep dan selalu pastikan di hotel tempatku nginap ada peralatan gymnya atau nggak.
Kalau nggak, aku biasanya bawa sendiri. Jadi kan biasanya ada mobil box buat ngangkut alat-alat masak, nah disitulah aku selipin alat-alat gym-ku. Kayak barbel dll.
Walaupun syuting seharian, aku tetep rutin olahraga, kalau benar-benar mentok nggak ada, ya aku lari keliling hotel.
Sejak kapan wajib olahraga?
Semenjak melahirkan dan punya anak, badanku berubah habis. Oh my god! I don't wanna look like that.
Aku menghindari makanan yang karbohidrat yang kosong dan gizinya minim, kayak nasi putih dan roti tawar putih. Jadi aku lebih ke gandum, oatmeal, nasi merah. Dan aku menghindari gula karena membakarnya susah.
Aku banyak makan buah-buahan. Tapi saat aku kemana-mana aku tetap cobain semuanya. Di luar itu pola makanku sehat.
Ada pantangan makan malam?
No, no, nggak ada pantangan makan malam. Aku makan 5 kali sehari. Sekenyang-kenyangnya aku nggak pernah skip makan malam. Sebetulnya itu bikin kita hilang energi dan lebih gendut.
Jadi metabolisme kita harus teratur malah menyimpan lemak ketika perut kita kosong. Suamiku juga kayak aku.
Menu khusus yang dimasak untuk berdua?
Biasanya suamiku pinter banget bikin steak, aku yang bikin sayurnya. My husband is not a chef, but he is really good cooking.
Punya tips untuk sarapan buat wanita karir?
Kalau aku ada waktu aku bikin pancake, wafel, dan ommelete atau roti gandum dengan selai kacang (mete). Sandwich juga bisa kalo nggak punya banyak waktu.
Sarapan itu paling penting dan wajib. So don't skip your breakfast.
Bagaimana untuk buka restoran?
Belum ada rencana buka restoran. Aku masih sibuk sekarang, takut nggak ada yang mengurus. Dulu di Amerika memang aku punya restoran, dan itu nggak ada berhentinya, sibuk sekali.
Selain pertanyaan dari VIVAnews, ada juga pertanyaan dari para member di Yahoo!Answers.
Dari Yahoo!Answers.
Farah dikenal di masyarakat karena cantiknya atau memang masakannya yang diakui oleh para wanita dan chef, karena saya belum pernah merasakan masakannya?
Ha ha ha ha, well I wish you could try my cook. Emang ada ya director yang nyuruh, oke cut dulu, sekarang kamu pura-pura potong ini itu, nggak mungkin juga kan ya, pastinya nggak sembarangan.
Tapi aku kan juga banyak off air show dimana-mana. Jadi kalo kebetulan ada acara seperti itu di mal kamu bisa cobain masakanku.
Bila di rumah ada acara-acara memperingati ultah misalnya, apakah Farah menyiapkan makanan sendiri atau memanggil chef lain?
Depends on the situation. Sebetulnya kalo masak sendiri kita bisa bikin masakan yang simple tapi terlihat Wah!
Keuntungannya harga lebih murah, dan apa yang kita mau ada di situ, cuma ya mungkin lebih capek yak. Tapi kalo kita bayar orang lain, udah tahu beres, biaya juga mungkin lebih mahal. Tergantunglah mau yang mana.
Masakan apa yang menjadi favorit Farah sendiri?
Kalau aku lebih suka yang lebih sedikit dimasaknya, kayak salad, karedok, gado-gado. Aku suka yang berserat tinggi.
Protein juga jangan yang terlalu lama dimasaknya. Kayak rendang, hmm aku suka rasanya, enak banget, tapi masaknya lama dan berminyak benget kalo dari segi gizi wah itu agak sedikit gimana. Jadi aku suka bikin grilled chicken dan aku kasih bumbu rendang.
Bagaimana penetralisir kalau habis makan makanan enak kayak rendang?
Hahahaha, olahraga biar lemak-lemaknya hancur. Sebetulnya nggak ada ya penetralnya, apa yang kita masukin di tubuh kita, kita harus membakarnya dengan cara bergerak.
Masakan apa biasanya yang paling disenangi pelanggan?
Hah? Pelanggan? Emang gue jualan? Oh spesialisasiku memang lebih ke pastry ya. Jadi lebih jago bikin kue-kue gitu.
Sekarang aku lagi banyak mempelajari kue-kue tradisional Indonesia.
Tapi sebetulnya background aku kue-kue Eropa. Kalau dulu waktu aku punya restoran, they love my chocolate cake sampai walikota Arizona datang ke restoranku hanya untuk mencicipi chocolate cake nya. I think pastry is what people like.
Apakah Farah akan tetap memasak bila jadi sangat terkenal di dunia sehingga banyak waktu tersita untuk kegiatan selain memasak?
Off course. Saat aku dah mumet banget, lalu masuk ke dapur bisa lebih calm dan konsentrasi sama apa yang aku buat. No matter what, I always be cooking.
Pernah mengalami celaka saat memasak?
Ya, aku alami kebakar, kepotong, encok gara-gara angkatin karung terigu. Kerja di dapur profesional is not that glamours makanya kebanyakan di sana adalah cowok. You have to deal that. Tapi yang pasti aku nggak kapok dan kamu harus hati-hati.
Bagaimana memasak resep masakan luar negeri dengan bumbu dari Indonesia tetapi dengan rasa yang sama enaknya. Itu untuk memudahkan orang yang ingin memasak resep masakan luar negeri dimana bumbu (ingredients) masakan tersebut susah didapat di sini?
Well memang sih, kayak rosemary gitukan memang agak susah dicari. Kalau masakannya diganti bumbu tentu rasanya juga ikut lain, kalo mau sih dibikin netral aja.
Biasanya kalau orang luar negeri tuh masakannya pakai mentega, lemmon, paper, salt. Thats the best ingredients.
Tips menjaga keharmonisan rumah tangga?
Ha ha ha, hal-hal yang kayak jaman pacaran dulu, makan bareng, nonton bareng, walaupun dah punya anak you still have to do that.
kadang ajak anak, kadang nggak. Kebanyakan sih kalo orang bule tuh lebih tua lebih mesra, aku suka liat kakek-nenek yang jalan gendengan tangan.. Oooh, I wanna be like that, I love that.
Saat kamu sibuk, anak sama siapa?
Dia ada yang jagain, ada ibu dan babby sitterku. Suamiku juga kerjaannya lebih fleksibel. Anakku aku telepon setiap hari. Oh aku kangen terus sama dia.
Bagi bagi dong menu dietnya sehari-hari sama gimana caranya menjaga badan agar tetap langsing?
Aku nggak diet.