Ibu Kepala Negara Ani Yudhoyono membantah isu yang menyebutkan dirinya akan maju pada Pemilihan Presiden 2014 menggantikan suaminya, Susilo Bambang Yudhoyono. Dia mengaku kaget dengan isu itu.Dalam wawancara dengan antv yang disiarkan Rabu 10 Februari 2010, Ani mengaku sudah bahagia dengan perannya saat ini, mendampingi SBY memimpin negara ini. "Keluarga tidak ada bayangan kalau saya didorong, disiapkan untuk jadi presiden," kata dia.
Isu ini, kata dia, pernah ditanyakan anak didik di Taruna Nusantara. "Seorang murid wanita bertanya, Ibu tahun 2014 hendak menggantikan SBY jadi presiden?" kata Ani mengutip pertanyaan siswa didik Taruna itu.
Di Amerika, kata dia, memang ada yang seperti itu, yakni Hillary Clinton.
Dia mengakui memang ikut aktif dalam membangun partai Demokrat yang menjadi kendaraan SBY maju di dua Pilpres. Namun, kata dia, hal itu dilakukan semata-mata untuk membantu SBY.
"Cita-cita saya, masa akhir jabatan bapak (SBY) berhasil dengan baik, itu suatu kepuasan. Lalu mendorong anak-anak untuk sukses dalam karirnya."
• VIVAnews
