Proyek laptop murah One Laptop Per Child (OLPC) tak jadi menggarap laptop dengan dua layar. Mereka berencana langsung 'lompat' ke perangkat tablet dengan harga di bawah Rp 1 juta.Hal itu dikemukakan Nicholas Negroponte, Chairman OLPC, dalam sebuah wawancara dengan Xconomy yang dikutip detikINET dari Slashgear, Rabu (4/11/2009).
Laptop XO, nama produk keluaran OLPC, versi 2.0 sebelumnya telah dikonsep dengan memiliki dua layar sentuh yang salah satunya bisa dijadikan keyboard. Namun, dalam wawancara tersebut, XO 2.0 dinyatakan batal dibuat.
Negroponte mengumumkan, OLPC akan menelurkan XO-1 yang diperbaiki dengan menggunakan prosesor berbasis ARM. Sedangkan pengembangan versi berikutnya akan diarahkan ke versi 3.0.
Nah, menurut Negroponte, XO-3 itu akan memiliki desain yang berbeda 'bagaikan selembar kertas'. "Tak banyak yang bisa saya katakan soal ini kecuali yang ingin kami capai, 3.0 akan terdiri dari satu lembar saja, terbuat dari plastik, tak bisa pecah, anti air, tebalnya seperempat inchi, layar warna, reflektif dan transmisif, tak ada area timbul, tak ada lubang," ujarnya.
Lebih lanjut, Negroponte mengatakan OLPC juga akan berupaya agar produk itu memiliki konsumi daya hanya 1W dan harganya USD 75 atau sekitar Rp 750.000. Targetnya, ujar Negroponte, adalah membuat perangkat XO-3 ini tersedia sebelum 2012.




