
Rencananya, Hari Senin (25/1), Pansus Hak Angket Kasus Century akan mengumumkan kesimpulan sementara. Isinya, mengecewakan.
Pansus Hak Angket yang sudah bekerja sejak awal Desember 2009, akan melaporkan kesimpulan sementara itu ke masyarakat.
Menurut salah satu anggota Pansus Century dari Fraksi Gerindra, Ahmad Muzani kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/1), hasil sementara Pansus terdiri dari tiga kategori.
"Pertama, Bank Indonesia bertanggungjawab atas bergabungnya tiga bank bermasalah yang kemudian melahirkan Bank Century. Kedua Bank Indonesia juga bertanggungjawab atas pemberian Fasiltas Pinjaman Jangka Panjang (FPJP) kepada Bank Century. Dan yang terakhir Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) bertanggungjawab dalam pemberian bailout Rp 6,7 triliun kepada Bank Century," katanya.
Muzani juga menyebutkan waktu yang diberikan DPR kepada Pansus sudah dirasakan cukup. Namun begitu jika masih ada kekurangan, maka perpanjangan waktu untuk penyelidikan bisa dilakukan penambahan.
Sementara, dalam diskusi terbatas di Indonesia Institute fo Democratic Development, Kamis malam (21/1), anggota Pansus dari Partai Golkar, Bambang Soesatyo mengungkapkan, bisa jadi kesimpulan sementara Pansus ini akan mengecewakan banyak pihak.
''Ya, petanya kan sudah terbaca bagaimana arah dari anggota Pansus. Saya kira, publik memang layak untuk kecewa terhadap kesimpulan sementara itu,'' kata Bamsoet.
Karena itu, Bamsoet hanya bisa menyerahkan segala penilaian pada rakyat. ''Pansus ini kan memang disepakati untuk digelar secara terbuka. Jadi, sekarang rakyat silakan menilai sendiri bagaimana partai politik yang memiliki wakil di Pansus ini bekerja,'' tegas Bamsoet.
Yang jelas, Bamsoet mengakui bahwa nuansa politik sangat kuat di Pansus. Karena itu, hasilnya juga akan merepresentasikan bagaimana pertempuran politik itu berlangsung. [inilah]