Bujuk rayu China ini memang tidak ditunjukkan secara eksplisit. Namun, tersirat melalui pengumuman tentang peningkatan jumlah pengguna internet di China, yang mengalami pertumbuhan luar biasa.
Disebutkan bahwa pengguna internet di China mencapai 384 juta hingga akhir tahun 2009. Pengguna internet mobile juga meningkat sebanyak 120 juta, sehingga totalnya mencapai 233 juta.
Disinyalir melalui pengumuman ini, China ingin memberikan iming-iming jumlah pengguna internet yang besar, sehingga Google tetap bertahan di China.
Upaya lain yang dilakukan China untuk membujuk Google adalah dengan mengeluarkan pernyataan melalui kantor berita resmi, Xinhua, bahwa web portal terbesar di China, Baidu mengalami serangan cyber.
Pernyataan ini seolah ingin menegaskan bahwa bukan hanya Google yang menjadi sasaran para dedemit maya, tapi juga lawannya, Baidu.
Ancaman Google untuk kabur dari China ini bermula dari pembobolan akun-akun Gmail yang bertujuan untuk melacak pergerakan aktivitis hak asasi manusia di seluruh dunia yang memakai layanan e-mail Google. China dituding berada di balik serangan ini.
detikINET kutip dari Economictimes, Senin (18/1/2010), bukan kali ini saja hubungan Google dengan China kurang harmonis. China pernah mengkritik Google karena membebaskan pornografi lalu-lalang di situsnya. [detik]