Makin merajalelanya korupsi di Indonesia membuat geram vokalis Netral, Bagus. Pria berkepala plontos itu pun meminta pada pemerintah agar koruptos dihukum mati saja."Koruptor makin nggak tahu malu. Mungkin kita harus ngikutin Cina, karena koruptor di sana dihukum mati," ujar Bagus saat ditemui di sela-sela launching nada dering 'KPK di Dadaku' di Jl. Ampera, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2009) malam.
Bagus melihat korupsi di Indonesia sudah semakin menggila. Ia pun meminta pada siapapun agar sebaiknya menjauh korupsi dari bentuk terkecil.
Sebagai salah satu bentuk dukungan Bagus untuk memberantas korupsi, ia merelakan lagu Netral, 'Garuda di Dadaku' diubah menjadi 'KPK di Dadaku.'
"Ini kepedulian gue untuk mensupport KPK. Pokoknya apa yang gue bisa bantu gue bikin untuk dipakai mendukung KPK," urainya.




