Kasus ingkar janji penyanyi Aura Kasih terhadap EO Debindo Cabang Makassar berbuntut panjang. Dara cantik ini akan digugat secara pidana 6 tahun penjara dan perdata Rp2, 26 miliar.Seperti diberitakan sebelumnya, Aura mangkir konser di Makassar yang sedianya digelar pada Jumat (15/1). Akibatnya, pihak EO Debindo merugi.
“Kami akan kenakan pasal penipuan dan juga gugatan secara perdata. Selama ini pihak kami sering mengadakan acara dengan berakhir sempurna. Kita pernah menghadirkan Krisdayanti, Pinkan Mambo, Mulan Jameela dan lainnya tak pernah ada masalah. Hanya Aura Kasih saja bermasalah,” tutur Husain Muslimin, perwakilan pihak Debindo Cabang Makassar, saat ditemui di Put-Put Golf, Senayan, Jakarta Pusat, kemarin.
Kuasa hukum EO tersebut, Yeser S Wahab juga mengatakan, pihak Debindo akan menyita harta Aura Kasih jika nanti perkara hukumnya itu dimenangkannya. “Mengenai sanggup atau tidak sanggup dia membayar, ya kita serahkan saja kepada hokum. Biasanya akan dilakukan penyitaan sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” tutur Yeser.
TUNGGU SOMASI
Sementara itu, pihak Aura Kasih menyatakan pihaknya belum menunjuk kuasa hukum untuk menyelesaikan permasalahan kontrak kerja, sebab surat somasi dari EO Debindo Cabang Makassar belum diterimanya.
“Kita masih menunggu surat somasi dari pihak Debindo. Inginnya secepatnya diselesaikan secara kekeluargaan, terlebih memang pihak kita yang salah,” tutur Andreas Wullur, manager sekaligus assistant pribadi Aura Kasih, pada Pos Kota, kemarin.
Ia juga menambahkan, masalah penyitaan harta benda terkait ganti rugi terhadap pihak EO Debindo Cabang Makassar, Andreas tak mau bicara lebih banyak. “Aku nggak mau ngomong lebih lanjut masalah penyitaan harta. Biarlah kita selesaikan dulu secara bersama-sama,” tandas Andreas Wullur. [poskota]
