"Missionary position dapat memberi tekanan lebih dalam pada klirotis Miss V. Posisi ini memberi rangsangan secara kontinu bagi wanita. Kesempatan meraih orgasme pun lebih besar," papar Barbara Keesling PhD penulis “Sexual Pleasure: Reaching New Heights of Sexual Arousal & Intimacy”.
Nah, bagi pasutri yang begitu menyukai gaya bercinta ini, Keesling pun memberikan saran jitunya. Seperti apa?
"Untuk menikmati missionary position, maka pria harus memberi jarak sekira dua sentimeter di atas tubuh wanita. Dengan posisi ini, tulang pinggang pria bisa bersandar di atas pinggul wanita. Sehingga pertemuan antara Mr P dan Miss V akan lebih dalam," jelasnya. Sedangkan, Patricia Taylor selaku penulis buku ”Expanded Orgasm: Soar to Ecstasy at Your Lover's Every Touch” memaparkan, gaya bercinta yang satu ini justru dapat mendatangkan kebosanan pada wanita. Apa pasal?
"Saat penetrasi, Mr P yang bergerak cepat dan konstan bisa membuat wanita bosan," ujar Patricia.
Tapi, bukan berarti wanita tak bisa menikmati sensasi seksual dari aksi Mr P. Sebab, jika Anda melakukannya lebih pelan dan “berirama” bersama, maka bukan tak mungkin Anda meraih multiorgasme dalam sekali pergumulan.
"Namun jika dilakukan dengan pelan, maka bisa memberikan waktu pada pasangan untuk mengikuti gerakan Mr P Anda. Selain itu, Anda berdua dapat merasakan kenikmatan luar biasa," sambung Patricia.
Bagaimana, apakah Anda dan pasangan sudah melakukannya dengan benar? (okezone)