Dengan hasil tersebut, Lightning Motorcycles pun berhasil memberi pelajaran semua orang kalau sebuah kendaraan listrik pun bisa melaju dengan kencang seperti halnya motor berbahan bakar bensin.
Hasil yang didapat Lightning Motorcycles di padang garam Bonneville di Utah, Amerika Serikat ini juga lebih baik dari capaian yang diraih motor sport bertenaga listrik lain yakni MotoCzysz E1pc yang hanya mampu melesat sampai 163 mph atau sekitar 262,3 km perjam.
"Target 165 gol, tepatnya 163, sebuah usaha pertama yang layak untuk roadracer. Tapi Lightning yang bisa mencapai 174 memang kuat. Kacau, kami pasti akan lebih baik," kata bos MotoCzysz, Michael Czysz seperti detikOto kutip dari Hell for Leather, Senin (6/9/2010).
Di padang garam tersebut Lightning sebenarnya sudah memecahkan rekor pada hari Selasa lalu dengan mencapai kecepatan 162 mph atau 260,7 km perjam dan 166,3 mph atau 267,6 km perjam pada hari Rabu untuk kemudian dipecahkannya sendiri hari Kamis lalu dengan berlari hingga 173 mph atau 278 km perjam.
Hebatnya dalam latihan bebas, Lightning sebenarnya telah mampu berlari lebih cepat yakni 176 mph atau 283 km perjam. Namun angka itu berkurang menjadi 173 mph atau 278 km perjam pada saat pencatatan rekor waktu dimulai.
Lightning Motorcycles sendiri sebenarnya ingin menawarkan produk mereka itu ke pasaran, namun hingga kini belum jelas apakah mereka memiliki persediaan motor penggerak EV1 yang menjadi jantung Lightning dalam jumlah yang tidak terbatas.
Sebab motor penggerak ini sebenarnya digunakan oleh truk produksi pabrikan mobil General Motors (GM) dan diangap gagal. GM pun sudah berencana akan segera 'menghancurkan motor penggerak yang mereka miliki itu.detik