Menurut laporan lembaga riset IDC, pada bulan Oktober 2009, tercatat sebanyak 2,8 juta unit PC masuk ke pasar Indonesia. Bila informasi yang dimiliki IDC, Gartner, dan data internal Microsoft digabungkan, pada bulan tersebut secara total terdapat 11 juta unit PC baru hadir di Indonesia.Microsoft Indonesia menyebutkan, dari 11 juta PC baru yang beredar, sekitar 9,2 juta unit di antaranya hadir dengan sistem operasi Microsoft Windows.
Di bulan yang sama, menurut data IDC, total pertumbuhan penjualan netbook mencapai 89 persen. “Angkat tersebut merupakan total kesempatan pertumbuhan dan penetrasi untuk Windows 7,” kata Mona Monika, Public Relations Manager, Microsoft Indonesia, pada keterangan persnya, 24 November 2009.
Netbook yang sedang tumbuh pesat tersebut di pasar konsumer, saat ini merupakan target baru bagi pemasaran Windows 7, khususnya di Indonesia.
Selain Windows 7, untuk kalangan bisnis baik UKM sampai Enterprise, Microsoft juga menghadirkan solusinya. Windows Server 2008 R2 dan Exchange Server 2010 dihadirkan ke pasar secara bersamaan.
“Penggunaan Windows Server 2008 R2 bersama dengan Windows 7, dapat menurunkan biaya operasi dan meningkatakan keuntungan kompetitif setiap badan usaha,” kata Adrian Anwar, Server Business Group Lead Microsoft Indonesia pada kesempatan yang sama.
Adrian menyebutkan, dengan menggandeng Exchange Server 2010, Microsoft yakin, tidak hanya pertumbuhan market share untuk ketiga produk tersebut akan melebihi target, namun perusahaan di Indonesia pun mendapatkan arti efisiensi dan produktifitas yang sebenar-benarnya.
Sejauh ini, Exchange Server terbukti mampu memangkas biaya operasi dari banyak perusahaan. Beberapa di antaranya adalah Bosowa, MedcoEnergi, Astra Honda Motor, dan Allianz. Oleh karena itu, Microsoft Indonesia tetap yakin dan dengan menjunjung tema kampanye “Do More with Less”, pasar Exchange Server 2010 akan tumbuh hingga 22% hingga akhir 2010.
• VIVAnews
