Seperti dilaporkan harian Nikkei, kedua perusahaan tersebut menargetkan Eropa sebagai pangsa pasar utamanya, dengan volume produksi beberapa ribu pertahun, untuk kemudian ditingkatkan menjadi 30-50 ribu mobil listrik.
Mobil listrik kompak itu akan menggunakan basis teknologi mobil listrik dari Mitsubishi i-MiEV yang sudah teruji sehingga sangat dibutuhkan untuk membuat
mobil listrik kompak tersebut.
Apalagi Mitsubishi Motors yang menjalin kerjasama dengan grup Peugeot Citroen memang memiliki kesepakatan untuk mensuplai teknologi baterai dan motor listriknya bagi kedua merek Perancis tersebut.
Perusahaan pos, armada pengangkutan kargo, juga instansi pemerintah, akan menjadi segmen pasar perdana dari mobil listrik ini, dengan estimasi harga
sebesar 20.000 euro.
Tapi, seperti dilansir Reuters, Sabtu (11/9/2010) Mitsubishi masih malu-malu mengakui berita tersebut, dan mengeluarkan pernyataan kalau mereka tidak punya rencana untuk produksi bersama mobil listrik dengan pabrikan Prancis Peugeot.detik