Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (PT IF) Zailis Anas, mengatakan di Bakauheni, Selasa (7/9/2010), berdasarkan data kedatangan penumpang tergolong menurun, karena sebelumnya (H-5) jumlah penumpang mencapai 60.517 penumpang.
"Telah terjadi penurunan jumlah penumpang dari arah Pelabuhan Merak sebanyak 7.037 penumpang," kata dia.
Dia mengatakan, penurunan penumpang itu karena pada H-5 merupakan libur akhir pekan sehingga kedatangan lebih banyak.
Jumlah penumpang yang datang dari Pelabuhan Merak tersebut, selain pejalan kaki, masih didominasi penumpang dalam bus, kendaraan pribadi maupun kendaraan di atas roda empat.
Kemudian, untuk jumlah kendaraan juga mengalami penurunan dari H-5 sebanyak 11.764 menjadi sebanyak 9.924 unit pada (H-4) atau berkurang sebanyak 1.840 unit.
Pada H-4 jumlah kendaraan mencapai 9.924 tersebut terdiri atas 4.930 unit kendaraan roda empat, 3.888 unit roda dua, 494 bus penumpang dan 612 truk muatan.
Kemudian, dari Pelabuhan Merak berlaku trip padat dengan mengoperasikan armada kapal roll on roll off (roro) sebanyak 26 armada dan satu armada kapal cepat sebanyak 98 trip dalam sehari semalam.
Pantauan Selasa dini hari, pemudik pejalan dari Pelabuhan Merak di Pelabuhan Bakauheni terus berdatangan menuju pelataran parkir angkutan umum pelabuhan itu untuk menuju sejumlah daerah di Pulau Sumatera.
Sebagian penumpang, menginap di pelabuhan Bakauheni dan berangkat menuju Terminal Induk Rajabasa pada pagi hari.
Kemudian, sejumlah kendaraan dari mulai bus, truk, kendaraan roda empat, dan roda dua terus mengalir turun dari sejumlah dermaga pelabuhan itu.
PT ASDP Indonesia Ferry memprediksikan kepadatan penumpang akan terus terjadi hingga puncak arus mudik yang akan terjadi pada H-2 dan H-1 lebaran yang didominasi penumpang dari Pulau Jawa menuju Sumatera.kompas