BEIJING - China akan kembali meluncurkan misi ke bulan tahun ini. Misi kali ini dijanjikan akan lebih cepat mencapai orbit, ketimbang pendahulunya Chang'e-1.Satelit baru itu, yang diberi nama Chang'e-2 akan diluncurkan akhir 2010. Peluncuran ini merupakan langkah kedua dari tiga tahap pada program eksplorasi bulan yang dijalankan China. Nama Chang'e sendiri diambil dari mitor dewi bulan di China. Nantinya Chang'e-3 direncakan akan mendarat di bulan pada 2013.
"Diperkirakan Chang'e-2 akan mencapai orbit dalam kurun lima hari. Waktunya lebih cepat ketimbang Chang'e-1 yang mendarat di bulan dalam waktu 13 hari 14 jam dan 19 menit," ujar Ouyang Ziyuan, kepala ilmuwan dari China Lunar Exploration Project, seperti dikutip melalui Xin Hua, Minggu (12/9/2010).
Chang'e-1 sendiri diluncurkan pada Oktober 2007 dan berakhir selama 16 bulan misi observasi, tepatnya pada Maret 2007.
Satelit kedua ini akan mengorbit 100 kilometer lebih dekat dari bulan dengan dilengkapi kamera resolusi tinggi. Pada 2017, China berencana membawa batu bulan ke bumi sebagai sample.
Setelah Rusia dan AS, China merupakan negara ketiga yang berhasil meluncurkan pesawat berawak ke luar angkasa. Pesawat berawak milik China yang diluncurkan pertama kali pada 2003 bernama Shenzou 5.okezone
