Awal mula kebocoran adalah setelah master key yang digunakan untuk enkripsi muncul di Internet dan langsung disebarluaskan oleh pengguna lewat Twitter dan jejaring sosial lainnya.
“Menggunakan master key tersebut, kita bisa membuat kunci yang valid untuk protokol HDCP,” kata Tom Waldrop, juru bicara Intel, seperti dikutip dari PCMag, 19 September 2010.
Lewat pengujian, kata Waldrop, pihaknya dapat mengonfirmasikan bahwa kini siapapun bisa membuat kunci untuk perangkat yang dilindungi menggunakan teknologi pengamanan tersebut.
Meski demikian, Intel tidak terlalu kecewa dengan berhasil dikalahkannya teknologi pengamanan HDCP. Pasalnya, tidak sembarang orang dapat memanfaatkan master key tersebut.
“Agar informasi tersebut dapat digunakan untuk membuka kunci proteksi, seseorang perlu mengimplementasikan master key tersebut ke dalam silikon, dan membuat chip komputer,” kata Waldrop. “Secara praktek, langkah ini cukup sulit dilakukan dan tidak murah,” ucapnya.vivanews