Menurut sejumlah analis, tahun 2010 ini akan menjadi tahun di mana situs video tersebut mulai membalikkan keadaan.Dari pendapatan sekitar US$450 juta, YouTube diperkirakan mulai meraih keuntungan pada tahun ini. Seperti dikutip dari New York Times, 19 September 2010, situs berbagi video milik Google itu mengalami pendapatan yang terus berlipat selama tiga tahun terakhir.
Google sendiri belum mengumumkan angka-angka seputar kinerja keuangan YouTube, yang dibeli oleh raksasa pencari internet sebesar US$1,65 miliar pada tahun 2006 lalu. Akan tetapi, menurut sejumlah eksekutif Google, profitabilitas YouTube kini sudah semakin dekat.
“YouTube merupakan komponen penting dari pendapatan display iklan kami, dan display merupakan bisnis besar kami berikutnya,” kata Eric Schmidt, Chief Executive Officer Google.
Schmidt menyebutkan, sekitar satu setengah tahun lalu, ia meminta pada tim manajemen YouTube untuk mulai fokus ke pendapatan. “Strategi yang digunakan adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya pengunjung terlebih dahulu, setelah itu baru mencari cara untuk mendapatkan pemasukan,” ucapnya.
Seperti diketahui, YouTube perlahan-lahan mulai menambahkan konten profesional seperti siaran televisi penuh dan film melengkapi konten video amatir yang dikirimkan oleh pengguna. Langkah tersebut diambil untuk menarik pengiklan.
Angka sebesar US$450 juta yang diraih YouTube memang belum apa-apa dibanding uang yang didapat Google dari iklan berbasis pencarian. Sebagai informasi, pada kuartal kedua, perusahaan yang berbasis di Mountain View, California itu meraih keuntungan bersih US$1,84 miliar dari US$6,82 miliar pendapatan mereka.
Meski demikian, YouTube terus berbenah. Financial Times, melaporkan, YouTube kini sedang melakukan negosiasi dengan sejumlah studio film asal Hollywood untuk meluncurkan layanan video pay per view global yang rencananya akan muncul di akhir 2010 mendatang.vivanews
