Banyak dahan potoh patah dan menimpa kabel listrik. Hingga berita ini ditulis, listrik padam di sejumlah kawasan. Lalu lintas di beberapa perempatan sempat macet karena lampu pengatur lalu lintas padam.
Para pengendara sepeda motor memilih menepi karena kecepatan angin mengganggu jalannya sepeda motor. Selain itu, debu-debu yang beterbangan mengganggu penglihatan.
Paiman (38), tukang becak yang mangkal di depan pusat perbelanjaan Ambarukmo Plaza, mengatakan bahwa angin kencang mendadak bertiup dari arah Timur atau Klaten, Jawa Tengah. "Anginnya kuat sekali. Mungkin yang terkencang setahun ini," katanya.
Di sepanjang Jalan Solo dan Malioboro, orang-orang keluar dan berkumpul di pinggir jalan. "Takut ada apa-apa, keluar saja supaya aman," kata Isnawati (24), karyawan toko di Jalan Solo.
Gerimis dan mendung tebal menyusul setelah angin reda. Sebagai informasi, sebelum angin melanda, cuaca Yogyakarta cerah.kompas