Aman & Asyik Bikin Video Seks


KALAU Anda dan pasangan berniat merekam adegan ranjang dalam sebuah video, perhatikan benar aturan-aturannya. Tujuannya, agar rekaman tersebut aman dari tangan-tangan jahil.

Belakangan marak video rekaman seks mirip artis “Luna-Ariel-Tari”. Pernahkah Anda berdua berkeinginan membuat sex tape, rekaman adegan seks? Pada sebagian pasangan suami istri, aktivitas ini bisa dijadikan ajang variasi kehidupan seks mereka.

Menurut androlog Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd FAACS, membuat video seks di kalangan suami istri sah-sah saja, dan bukan sesuatu yang menyimpang.

“Sebagai bentuk variasi dan rangsangan, ya bisa saja,” ujarnya usai talkshow “Kebahagiaan Seksual Semu Ereksi Sub-optimal” yang diselenggarakan oleh PT Pfizer Indonesia, di Jakarta Theatre, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Di dalamnya, Anda bisa memerankan tokoh utama dalam berbagai aksi seksual ataupun sutradara sementara pasangan menjadi pemain yang siap menerima segala arahan Anda. Anda bisa membuat setiap adegan berjalan lebih dramatis dan penuh sandiwara, mulai dari adegan menanggalkan pakaian satu demi satu hingga memasang mimik wajah puas usai orgasme.

Ibarat berperang, Anda harus mempersiapkan segala amunisi. Untuk sukses membuat video seks, Anda harus membuat perencanaan dengan baik. Sehingga keinginan seks Anda ini tak akan menjadi bumerang yang memalukan.

Berikut lima saran untuk memastikan Anda tidak mempermalukan diri sendiri dalam mewujudkan video mesum koleksi pribadi, seperti dilansir EMandLO.

1. Anda tidak harus mengambil gambar seluruh tubuh dalam setiap adegan yang dilakukan. Anda bahkan tidak harus menunjukkan sesuatu yang “kotor”, seperti gambar porno. Cobalah sudut pengambilan gambar yang sedap dilihat, misal dimulai dari kepala tempat tidur, kepala, bahu, dan seterusnya.

Jangan mengawali scene dari bagian bawah supaya Anda tidak tampak aneh. Selanjutnya, Anda bisa fokus pada ekspresi, suara, dan keintiman yang tercipta.

2. Anda tidak perlu membuat desahan hebat ataupun berakting seperti bintang porno selama “bermain” dengan pasangan di ranjang. Tak perlu stres memikirkan dialog dengan kata-kata erotis. Biarkan suara yang dikeluarkan ataupun serangan yang dilakukan berjalan natural, apa adanya.

3. Jika ranjang mengeluarkan suara cukup menganggu, Anda bisa memotong bagian itu saat proses editing. Lalu, ganti dengan musik favorit Anda dan pasangan.

4. Jika Anda tidak cukup percaya diri dengan salah satu bagian tubuh, Anda bisa menggunakan pakaian, selimut, bantal, pencahayaan, atau bahkan pasangan untuk menyembunyikannya.

5. Agar rekaman seks aman dari tangan-tangan jahil, pertimbangkan untuk menghapus semua bukti pembuatan video mesum Anda, misal setelah dua bulan penggarapan. Tindakan pengamanan ini diambil untuk menjauhi hal-hal yang tidak diinginkan.

Lagipula, menghapusnya tidak akan menghancurkan tujuan dan kesenangan Anda. Membuat video nakal bersama pasangan lebih kepada proses yang menyenangkan, ketimbang hasil akhir.okezone

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes