Demikian pernyataan Kim saat menyambangi ke China pekan ini. Media-media China baru memberitakan hal tersebut Jumat, 7 Mei 2010. Pemberitaan itu sekaligus konfirmasi resmi pertama oleh pemerintah China mengenai kunjungan diam-diam Kim ke Tiongkok.
Kunjungan tersebut berpotensi membuka kembali harapan bagi pelucutan program nuklir Korea Utara, meski tidak disebutkan apakah Kim telah membuat komitmen untuk memulai lagi perundingan atau apakah dia mengajukan sejumlah syarat agar perundingan dapat dibuka.
"Kim mengatakan bahwa DPRK (Korut) akan bekerja sama dengan China untuk menciptakan syarat-syarat yang bisa dipenuhi untuk memulai kembali perundingan enam negara," tulis kantor berita Xinhua.
Kunjungan tersebut dimulai pada Senin lalu dan berlangsung diam-diam. Dalam tayangan televisi pemerintah China, CCTV, Kim yang pernah dikabarkan mengalami stroke pada 2008, tampak kurus tetapi penuh semangat saat bertemu dengan Presiden China, Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao, dan pejabat lain pemerintahan China.
Dalam tayangan yang sepertinya diambil pada Rabu malam, Kim, mengenakan setelan hijau, berjabat tangan dengan para tokoh China di Great Hall of the People di pusat kota Beijing.
Kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency, mengatakan, kunjungan informal Kim dimulai pada Senin dan berakhir Jumat ini. Beberapa kali jurnalis di China melihat Kim, meski juru bicara pemerintah setempat berulang kali menolak membenarkan kabar kunjungan Kim.vivanews