CALIFORNIA - Maraknya kasus baterai laptop yang terbakar membuat Consumer Product Safety Commission (CPSC), Amerika Serikat menyerukan Hewlett Packard (HP) agar segera mengambil langkah untuk menarik baterai di sejumlah produk laptopnya.Diperkirakan, HP bakal menarik sekira 54 ribu unit baterai lithium-ion yang terdapat di laptop HP dan Compaq. Sebelumnya HP juga telah menarik sekira 70 ribu baterai untuk seri yang sama.
Menurut Juru Bicara CPSC, Scott Wolfson mengungkapkan penarikan baterai tersebut terkait 38 laporan yang masuk ke CPSC. "Setidaknya 11 orang telah terluka akibat terbakarnya baterai tersebut," ujar Wolfson seperti dilansir Digitaltrends, Sabtu (22/5/2010).
Baterai akan terbakar bila pengguna mencharge laptop terlalu lama. "Industri harus segera mengubah baterai," kata Wolfson.
HP sendiri menyatakan, permasalahan baterai itu hanya menimpa produk-produk HP yang dipasarkn pada Agustus 2007 hingga Juli 2008. Baterai laptop yang mudah terbakar, menurut HP baterai-baterai tersebut dijual terpisah dari laptop HP.okezone
