McLaren Terima Kritik Hamilton

Lewis Hamilton mengkritik perubahan strategi yang dilakukan timnya di GP Australia. McLaren Mercedes ternyata juga menyesali keputusan tersebut karena menghapus peluang finis 1-2.

Hamilton tampil luar biasa di GP Australia, Minggu (28/3/2010) siang WIB. Memulai balapan dari posisi 11, juara dunia 2008 itu mampu merangsek ke barisan depan dan melakukan aksi luar biasa saat menyalip Fernando Alonso.

Namun harapan untuk meraih hasil race yang lebih bagus batal lantaran keputusan McLaren untuk melakukan dua pit stop alih-alih satu melalui radio. Kondisinya makin diperparah menyusul insiden yang dialami pembalap Inggris itu dengan Mark Webber.

Menanggapi kritikan pembalapnya, kubu McLaren mengaku kalau strategi yang mereka terapkan kurang tepat. Martin Whitmarsh bahkan menyebut kalau McLaren punya kans menyudahi balapan dengan memborong dua podium teratas.

"Saya sudah berbicara dengan Lewis. Dia orang yang punya hasrat tinggi dan menyukai kemenangan. Saat balapan berjalan, kami, dia dan semua orang berkata kalau kami mungkin tak seharusnya masuk pit, dan mungkin bannya akan bertahan hingga akhir," papar Whitmarsh di ITV.

"Saya pikir, jika kami tak melakukan pit kedua maka kami akan bisa finis satu dan dua. Jadi jika Lewis tidak merasa kecewa dan frustrasi soal itu, saya justru akan khawatir," lanjut dia mengomentari posisi keenam yang akhirnya didapat Hamilton.

Meski mengaku kalau keputusan melakukan pit stop kedua mungkin tak seharusnya dilakukan, Whitmarsh tak menyesali langkah tersebut. Soalnya berjudi dengan daya tahan ban justru dikhawatirkan akan membuat Hamilton gagal menyentuh garis finis.

"Okay, mungkin keputusan untuk masuk pit yang kedua dan mengganti ban tidak di saat yang tepat, tapi tim saya terdiri dari banyak orang yang brilian dan mereka selalu tepat. Saya pikir segala hal tak bisa selalu benar di setiap saat, tapi itulah motor racing," pungkas CEO McLaren Racing itu.detik

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes