Tahun 2009 ini bisa disebut tahunnya Taylor Swift. Setelah menyabet penghargaan dalam MTV Music Awards, mencetak best selling album, dan tiket konsernya selalu sold out tak lama setelah loket dibuka, kemarin penyanyi country tersebut berhasil mengukir sejarah.
Penyanyi yang belum genap 20 tahun tersebut menjadi musikus termuda yang dinobatkan sebagai entertainer of the year dalam ajang Country Music Association (CMA) Awards, kemarin. Itu adalah penghargaan tertinggi yang bisa dicapai oleh musisi country. Taylor berhasil menyisihkan empat nama tenar lainnya, Kenny Chesney, Brad Paisley, George Strait, dan Keith Urban.
Bukan itu saja, 5.000 anggota CMA -dikenal dengan julukan ''geng konservatif''- juga memberi dia penghargaan lain. Taylor sukses memenangi semua kategori di mana dia mendapat nominasi. Yakni, klip video terbaik, album terbaik, dan penyanyi wanita terbaik.
Rival-rivalnya pun mengakui kegemilangan Swift. Begitu diumumkan, Kenny Chesney langsung memeluk Swift dan mengucapkan selamat kepadanya yang akan berjalan ke panggung. ''Dia (Taylor) datang ke industri musik seperti badai,'' kata Brad Paisley. ''Tak pelak lagi, dia adalah musikus terbesar saat ini. Dia memang penampil country terbaik saat ini, tak diragukan lagi. Saya mengacungkan jempol kepadanya,'' tambahnya.
Yang lebih membahagiakan lagi, yang menyampaikan piala entertainer of the year itu adalah Faith Hill, idola semasa kecilnya. ''Saya tak akan pernah melupakan momen ini. Sebab, momen yang begitu saya dambakan sejak dulu terjadi malam ini,'' kata Swift, dengan mata menangis bahagia.
''Ketahuilah, saya tak pernah bermimpi untuk bisa menang. Dan, saya benar-benar tak bisa berkata-kata apa lagi,'' imbuhnya, kemudian mengusap air matanya dengan tangan.
Setelah menerima piala, Swift memanggil bandnya di panggung dan para fansnya mengelu-elukan seraya menunjukkan poster We love you, Taylor. Swift semakin menangis bahagia melihat ayahnya, yang duduk di antara para fansnya, juga terlihat menangis bangga.
Sejumlah musisi perempuan yang tergabung dalam keanggotaan CMA terang-terangan mengatakan memilih Swift. Termasuk Barbara Mandrell, salah seorang di antara enam perempuan yang pernah memenangi gelar entertainer of the year CMA. Mandrell adalah satu-satunya musikus perempuan yang pernah dua kali memenangi gelar bergengsi itu. ''Saya rasa dia berhak menerimanya karena memang dia benar-benar menghibur kita dengan musiknya yang luar biasa,'' tandasnya.
Selain memilih Swift, para juri memutuskan pilihan pemenang yang menarik lainnya. Yakni, memilih Darius Rucker, musikus yang albumnya terjual satu juta kopi tahun ini, sebagai pemenang pendatang baru terbaik. Dengan prestasi itu, Rucker adalah musikus country kulit hitam kedua yang berhasil memenangi penghargaan utama setelah Charley Pride. (jawapos)
Penyanyi yang belum genap 20 tahun tersebut menjadi musikus termuda yang dinobatkan sebagai entertainer of the year dalam ajang Country Music Association (CMA) Awards, kemarin. Itu adalah penghargaan tertinggi yang bisa dicapai oleh musisi country. Taylor berhasil menyisihkan empat nama tenar lainnya, Kenny Chesney, Brad Paisley, George Strait, dan Keith Urban.
Bukan itu saja, 5.000 anggota CMA -dikenal dengan julukan ''geng konservatif''- juga memberi dia penghargaan lain. Taylor sukses memenangi semua kategori di mana dia mendapat nominasi. Yakni, klip video terbaik, album terbaik, dan penyanyi wanita terbaik.
Rival-rivalnya pun mengakui kegemilangan Swift. Begitu diumumkan, Kenny Chesney langsung memeluk Swift dan mengucapkan selamat kepadanya yang akan berjalan ke panggung. ''Dia (Taylor) datang ke industri musik seperti badai,'' kata Brad Paisley. ''Tak pelak lagi, dia adalah musikus terbesar saat ini. Dia memang penampil country terbaik saat ini, tak diragukan lagi. Saya mengacungkan jempol kepadanya,'' tambahnya.
Yang lebih membahagiakan lagi, yang menyampaikan piala entertainer of the year itu adalah Faith Hill, idola semasa kecilnya. ''Saya tak akan pernah melupakan momen ini. Sebab, momen yang begitu saya dambakan sejak dulu terjadi malam ini,'' kata Swift, dengan mata menangis bahagia.
''Ketahuilah, saya tak pernah bermimpi untuk bisa menang. Dan, saya benar-benar tak bisa berkata-kata apa lagi,'' imbuhnya, kemudian mengusap air matanya dengan tangan.
Setelah menerima piala, Swift memanggil bandnya di panggung dan para fansnya mengelu-elukan seraya menunjukkan poster We love you, Taylor. Swift semakin menangis bahagia melihat ayahnya, yang duduk di antara para fansnya, juga terlihat menangis bangga.
Sejumlah musisi perempuan yang tergabung dalam keanggotaan CMA terang-terangan mengatakan memilih Swift. Termasuk Barbara Mandrell, salah seorang di antara enam perempuan yang pernah memenangi gelar entertainer of the year CMA. Mandrell adalah satu-satunya musikus perempuan yang pernah dua kali memenangi gelar bergengsi itu. ''Saya rasa dia berhak menerimanya karena memang dia benar-benar menghibur kita dengan musiknya yang luar biasa,'' tandasnya.
Selain memilih Swift, para juri memutuskan pilihan pemenang yang menarik lainnya. Yakni, memilih Darius Rucker, musikus yang albumnya terjual satu juta kopi tahun ini, sebagai pemenang pendatang baru terbaik. Dengan prestasi itu, Rucker adalah musikus country kulit hitam kedua yang berhasil memenangi penghargaan utama setelah Charley Pride. (jawapos)