BlackBerry Belum Mau Berkantor di Indonesia

Research in Motion (RIM) mengaku belum punya rencana membuka kantor perwakilannya di Indonesia meski BlackBerry yang diproduksinya laku keras dengan persentase penjualan melesat 500% sejak tahun lalu.

"Kami juga belum punya rencana menunjuk Country Manager untuk Indonesia. Semua masih kami kendalikan dari Singapura," tegas Gregory Wade, Regional Vice President RIM Asia Pacific kepada detikINET, belum lama ini di Jakarta.

Pertumbuhan pengguna BlackBerry di Indonesia tumbuh pesat. Saat ini pelanggan akses layanan tersebut melalui Indosat, XL Axiata, Telkomsel, Axis, dan Smart Telecom, telah lebih dari 500 ribu.

RIM sebelumnya dinilai Joy Wahyudi, salah satu direktur XL, perlu menempatkan perwakilannya di Indonesia, mengingat pasar ponsel di negara ini cukup unik sekaligus pelik. "Mereka tak bisa hanya mengandalkan kemitraan dengan operator saja."

Indonesia jadi pasar yang sangat menarik bagi RIM karena hampir semua produk BlackBerry laku di pasaran. Bahkan, Indonesia kini jadi negara yang paling didahulukan di Asia untuk peluncuran BlackBerry terbaru, misalnya saja Gemini dan Onyx.

Namun, menurut Joy, menjadi pelik karena tak semua pelanggan mau membeli melalui jalur resmi operator dan distributor yang menjadi mitra RIM di Indonesia. Alhasil, banyak ditemui kasus BlackBerry yang tak bisa berfungsi optimal akibat sejumlah masalah semisal PIN kloning. (detik)


 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes