Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Buleleng, Ketut Wijana, Minggu (26/6) kemarin, membenarkan pihaknya mengusulkan tambahan perekrutan CPNS tahun 2011 ini sebanyak seribu orang. Ia juga membenarkan bahwa anggaran untuk perekrutan yang diusulkan oleh Pemkab telah dicoret. Namun, jika usulan diterima oleh BKN dan Menpan, maka kemungkinan anggaran akan dialokasikan pada APBD Perubahan.
Menurut Wijana, usulan perekrutan CPNS itu sudah dikirim awal tahun 2011 dan kini tinggal menunggu persetujuan dari BKN dan Menpan. Dari jumlah usulan itu, 700 orang CPNS dari tenaga pendidik dan 300 orang tenaga kesehatan dan teknis. “Dana sudah kami usulkan dalam induk APBD 2011 Rp 90 juta, namun dicoret karena ada kegiatan yang dipriotitaskan. Dijanjikan dalam APBD perubahan akan dialokasikan sehingga kita tetap mengusulkan untuk perekrutan CPNS tahun ini,” katanya.
Wijana mengatakan, alasan merekrut CPNS tahun ini tidak lepas dari kondisi PNS di Buleleng yang dinilai masih kurang dibandingkan beban kerja yang jauh lebih tinggi. Ia mencontohkan tenaga guru, hingga kini masih kekurangan. Setiap tahun perekrutan CPNS, tenaga guru diusulkan paling tinggi. Namun, persetujuan formasinya sangat kecil sehingga kekurangan guru belum teratasi hingga kini. “Ini masalahnya, di satu sisi kami masih kurang PNS dan kami berusaha usulkan yang memadai berdasarkan kebutuhan, namun formasi yang disetujui kecil,” jelasnya. (kmb)-balipost
