Seperti dilansir situs NHK, Selasa (25/1), ledakan itu terjadi di ruang kedatangan internasional yang penuh sesak dengan calon penumpang pesawat dekat area penanganan bagasi. Kementerian Darurat Rusia mengatakan sedikitnya 35 orang tewas dan lebih dari 130 lainnya terluka dalam ledakan.
Kepada NHK dalam konferensi pers, juru bicara Komite Investigasi Rusia, Vladimir Markin, mengatakan ledakan tersebut sangat mungkin sebagai insiden bom bunuh diri. Presiden Rusia Dmitry Medvedev juga berencana akan mengadakan pertemuan darurat dan berjanji akan ada penyelidikan menyeluruh. Dia menginstruksikan para pihak berwenang untuk mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu.
Medvedev awalnya dijadwalkan berangkat ke Swiss pada Selasa (25/1) ini untuk memberikan pidato pembukaan di forum bisnis internasional Davos, tetapi memutuskan untuk menunda keberangkatannya untuk menangani insiden tersebut. Bandara Domodedovo terletak sekitar 20 kilometer selatan Moskow dan merupakan bandara internasional terbesar Rusia yang melayani 77 maskapai penerbangan.liputan6