Petugas Rumah Sakit Santa Maria, Pemalang, Mahmud saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu (2/10/2010) dini hari, mengatakan jumlah korban terus berdatangan.
"Korban saat ini telah dievakuasi ke sini, dan jumlahnya terus bertambah. Kami masih mendatanya," ujarnya.
Mahmud belum bisa mengonfirmasi jumlah orang meninggal dunia dan luka-luka di RS Santa Maria. "Jumlah yang luka-luka sudah saya data sudah belasan. Yang di ruang Jenazah belum didata," ujarnya.
Menurut petugas Polsek Petarukan Bripka Cecep di lokasi kejadian, petugas Polsek beserta warga sedang melakukan proses evakuasi. "Saat ini, kami sedang melakukan evakuasi dan belum tahu ada berapa jumlah korban," ujarnya.
Saat ini, kondisi di sekitar lokasi gelap dan masih terbatas untuk melakukan evakuasi serta dibutuhkan alat berat karena diduga banyak penumpang terjepit.
Kejadian itu bermula ketika Kereta Senja Utama Semarang sengaja berhenti untuk memberikan kesempatan bagi KA Argo Bromo Anggrek untuk melaju lebih dahulu. Namun, Argo Anggrek justru menabrak Senja Utama hingga gerbong belakang keluar jalur.kompas