Yahoo Luncurkan Pusat Data 'Kandang Ayam'

Yahoo baru saja membuka sebuah instalasi pusat data barunya yang sangat ramah lingkungan.

Pusat data baru ini berlokasi di Lockport, negara bagian New York, Amerika Serikat, sebagian besarnya tidak akan menggunakan pendingin ruangan seperti halnya pusat data lain. Gantinya, ia akan 'menjaring angin' untuk mendinginkan server-server di dalamnya.

"Selama 60 tahun belakangan, pusat-pusat data tidak terlalu banyak berubah, mereka sangat mahal dan lama dibangunnya. Ini merupakan perubahan besar yang menjadikan pusat data menjadi pabrik data yang begitu efisien," ujar Scott Noteboom, Vice President for Data Center Engineering and Operations, Yahoo, dikutip dari situs PCWorld.

Pusat data yang bisa memuat 50 ribu server itu, memiliki bangunan berdesain 'Yahoo Chicken Coop', yang memiliki bagian yang mirip kandang ayam. Desain gedung itu memiliki bagian tengah yang lebih jangkung daripada bagian sisi-sisinya, untuk menangkap angin.

Dengan dukungan iklim New York yang dingin, Yahoo mengklaim, pusat data itu bisa mengirit 40 persen konsumsi listrik pusat data biasa. Selain itu, pusat data ini juga hanya mengeluarkan satu persen dari pengeluaran energinya untuk pendinginan.

Bila rata-rata pusat data lain memiliki rating efektivitas daya listrik sebesar 1,92, pusat data Yahoo ini mampu mencetak rating 1,08 (semakin sedikit, semakin baik). Bahkan, data center ini juga bisa menghemat cukup air minum, yakni mampu menyediakan air minum kepada 200 ribu orang dalam setahun.

Pusat data seluas 3.344.5 meter persegi ini sebagiannya disokong oleh dana bantuan Green IT dari Departemen Energi AS, yakni sebesar US$ 9,9 juta atau sekitar Rp8,9 miliar.

Yahoo menggunakan pusat data ini untuk mendukung layanan Yahoo Mail, Yahoo Messenger dan situs berbagi foto Flickr. Saking efisiennya pusat data ini, rencananya Yahoo akan mematenkan desain pusat data Chicken Coop ini untuk digunakan oleh pusat data lainnya. vivanews

 
Informasi-Informasi Saja Copyright © 2009 - 2013, Designed by Bie Themes