Badai matahari yang pernah terjadi pada 1859 dan 1989, itu membawa ancaman serius terhadap kerusakan jaringan listrik, hancurnya sistem komunikasi, kacaunya navigasi penerbangan, menipisnya stok pangan dunia, serta tak berfungsinya jaringan internet. Akibatnya, bumi akan diselimuti cahaya aurora dan terciptanya badai awan di kota-kota besar seperti London, Paris dan New York.
Beberapa tokoh dunia cemas, tak kurang Menteri Pertahanan Inggris Liam Fox yang bergelar doktor sampai menggelar konferensi pers darurat di London 20 September lalu, meminta para ilmuwan menyusun strategi antisipasi. Penasihat pertahanan AS Dr Avi Schnurr juga mengingatkan agar dunia tak berpangku tangan menghadapi potensi bencana dahsyat ini.vivanews