Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengkritik pasar saham yang belum buka sejak tanggal 7 September 2010, ketika membuka sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (14/9/2010).Presiden mengatakan, pasar saham negara lain biasanya hanya libur selama dua hingga tiga hari. "Apakah tidak terganggu akivitas ekonomi dan dunia usaha? Ya, meskipun itu seolah-olah kesepakatan antara pihak pengelola dan pelaku-pelaku pasar modal," ujar Presiden.
Pada rapat kabinet tersebut, turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa beserta jajarannya. Presiden meminta semua pihak serius dalam membangun dan menggalakkan perekonomian dan dunia usaha.
Kepala Negara juga meminta para menteri dan jajarannya tetap mengusahakan memberikan pelayanan publik sebaik-baiknya kepada rakyat. SBY sempat memuji menekankan istilah the city that never sleeps atau kota yang tak pernah tidur. "Rakyat boleh saja berhenti dan rileks sebentar. Tetapi, negara tidak boleh berhenti memberikan pelayanan," katanya.kompas
